Wisata Religi di Masjid Besar Kaliwungu
Masjid yang berdiri tepat di jantung kota
Kecamatan Kaliwungu ini, memiliki catatan sejarah tersendiri bagi
umat Islam. Pasalnya, masjid yang berdiri di atas lahan seluas lebih
kurang 5.000 m2 tersebut dibangun oleh KH Asy’ari atau Kiai Guru
—seorang ulama besar serta tokoh penyebar agama Islam di Kaliwungu.
Masih di daerah Kaliwungu, saya melihat bangunan masjid ini tepat didepan mata saya. Perhatian mata dan kamera saya tak henti-hentinya melihat bangunan ini yang kebenaran memancarkan cahaya keindahan dimalam hari kunjungan saya disini.
Masih di daerah Kaliwungu, saya melihat bangunan masjid ini tepat didepan mata saya. Perhatian mata dan kamera saya tak henti-hentinya melihat bangunan ini yang kebenaran memancarkan cahaya keindahan dimalam hari kunjungan saya disini.
Daerah yang berdekatan dengan kota
Semarang ini ternyata daerah yang terkenal dengan kota santri. Karena,
informasi yang saya dapatkan dari google, di Kaliwungu terdapat puluhan
pondok pesantren. Salah satu kiai besar, KH. Dimyati Rois, juga tinggal
ditempat tersebut.
Pada malam hari, dikawasan ini, sekitar alun-alun depan masjid, banyak para padagang yang menjajakan dagangannya. Mulai buku bekas, kaset, cd, buah-buahan, pakaian, tas, hingga nasi kucing.
Untuk berdirinya sendiri, ada banyak
versi. Ada yang mengatakan masjid Agung Kaliwungu didirikan pada tahun
1653 oleh bupati Kaliwungu. Ada juga yang mengatakan berdirinya pertama
kali pada tahun 1680 silam. Yang jelas, masjid ini udah enam kali
direnovasi.
Nah, buat teman-teman yang ingin berwisata ke kota Kaliwungu, bisa datang melihat masjid Al Muttaqin atau masjid Agung ini. Letaknya sangat mudah dijangkau kok. Disitu ada sate kerbau juga lho, yang super lezat. Hmmm
3 komentar:
waaahhh apik'ee
semoga masjid kaliwungu lebih sukses lagi aminnnnnnnnn
okey friend :)
Posting Komentar